Buku Kimia Kelas Xi Pdf Editor

Buku Kimia Kelas Xi Pdf Editor Average ratng: 4,3/5 5121votes

Radang paru paru Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Pneumonia. Gambar rontgen dada menunjukkan pneumonia bakterial berbentuk baji yang sangat menonjol di paru kanan. Klasifikasi dan rujukan luar. Spesialisasipulmonology, penyakit infeksiICD 1. J1. 2., J1. 3., J1. J1. 5. ,J1. 6., J1. Bitcoin. La bolla dei bitcoin ed il sonno dei regulatorsBitcoin da 10 a 11mila dollari in poche ore. Poi cala a 9500. bollaBuku Kimia Kelas Xi Pdf EditorJ1. P2. 3. ICD 9 CM4. Diseases. DB1. 01. Medline. Plus. 00. Medicinetopic list. Patient UKRadang paru paru. Me. SHD0. 11. 01. Radang paru paru atau pneumonia adalah kondisi inflamasi pada paruutamanya memengaruhi kantung kantung udara mikroskopik yang dikenal sebagai alveolus. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan lebih jarang mikroorganisme lainnya, obat obatan tertentu, dan kondisi lain seperti penyakit autoimun. Gejala khasnya meliputi batuk, nyeri dada, demam, dan kesulitan bernapas. Alat diagnostik mencakup rontgen dan pengambilan kultur dari sputum. Vaksin untuk mencegah jenis pneumonia tertentu kini sudah tersedia. Pengobatan yang dilakukan bergantung pada penyebab dasarnya. Dugaan pneumonia bakterial diobati dengan antibiotik. Jika pneumonianya parah, penderita biasanya dirujuk ke rumah sakit. Setiap tahunnya, pneumonia menjangkiti sekitar 4. Walaupun pneumonia dijuluki oleh William Osler pada abad ke 1. Meskipun demikian, di negara berkembang, dan di antara orang orang berusia sangat lanjut, sangat muda, dan penderita sakit kronis, pneumonia tetap menjadi penyebab kematian yang utama. Frekuensi gejala8Gejala. Frekuensi. Batuk. Kelelahan. 90Demam. Sulit bernapas. 677. KDJYSwY0rRE1dEdfuOD3ATXk_J4KniiCTurekcRjIrKD-QtFqk99bhcRUOwUroI=h900' alt='Buku Kimia Kelas Xi Pdf Editor' title='Buku Kimia Kelas Xi Pdf Editor' />Radang paruparu atau pneumonia adalah kondisi inflamasi pada paruutamanya memengaruhi kantungkantung udara mikroskopik yang dikenal sebagai alveolus. MateriPelayaran C2 Simulasi Digital X 1 Ebook download as PDF File. Text File. txt or read book online. Buku Kimia Kelas Xi Pdf Editor' title='Buku Kimia Kelas Xi Pdf Editor' />Search the worlds information, including webpages, images, videos and more. Google has many special features to help you find exactly what youre looking for. Scribd is the worlds largest social reading and publishing site. The database recognizes 1,746,000 software titles and delivers updates for your software including minor upgrades. Sputum. 60 6. 5Nyeri dada. Gejala utama pneumonia yang menular. Pasien pneumonia yang menular biasanya menderita batuk produktif, demam yang disertai menggigil bergetar, sulit bernapas, nyeri dada yang tajam atau menghunjam selama menarik napas dalam dalam, dan peningkatan laju respirasi. Pada manula, adanya kebingungan menjadi tanda yang paling utama. Tanda tanda dan gejala khusus pada anak anak balita yaitu demam, batuk, dan napas yang cepat atau sulit. Demam tidak sangat spesifik, karena ini gejala yang umum timbul pada berbagai penyakit, dan mungkin tidak tampak pada penderita penyakit parah atau malagizi. Selain itu, gejala batuk sering tidak muncul pada anak anak berusia kurang dari 2 bulan. Tanda tanda dan gejala yang lebih parah meliputi kulit biru, rasa haus berkurang, konvulsi, muntah muntah yang menetap, suhu ekstrem, atau penurunan tingkat kesadaran. Kasus pneumonia bakterial dan viral biasanya muncul dengan gejala yang serupa. Beberapa penyebabnya dikaitkan dengan karakteristik klinis yang klasik tetapi tidak spesifik. Pneumonia yang disebabkan oleh Legionella dapat muncul disertai nyeri perut, diare, atau kebingungan,1. Streptococcus pneumoniae dikaitkan dengan sputum berwarna karat,1. Klebsiella dapat disertai sputum berdarah yang sering digambarkan sebagai currant jelly lendir merah. Sputum berdarah dikenal sebagaihemoptisis juga dapat muncul pada tuberkulosis, pneumonia gram negatif, dan abses paru serta umum dijumpai pada bronkitis akut. Pneumonia mikoplasma dapat timbul bersama pembengkakan nodus limfa di leher, nyeri sendi, atau infeksi telinga tengah. Pneumonia viral lebih umum muncul disertai mengi dibandingkan dengan pneumonia bakterial. Pneumonia terutama disebabkan oleh infeksi dari bakteri atau virus dan jarang dijumpai disebabkan oleh fungi dan parasit. Walaupun terdapat lebih dari 1. Infeksi bersama dengan virus beserta bakteri dapat muncul hingga sebanyak 4. Agen penyebabnya tidak dapat diisolasi pada sekitar setengah kasus yang ada walaupun pengujian yang cermat telah dilakukan. Istilah pneumonia terkadang digunakan secara lebih luas terhadap berbagai kondisi yang menyebabkan inflamasi paru paru misalnya yang disebabkan oleh penyakit autoimun, luka bakar kimia atau reaksi obat namun demikian, inflamasi ini lebih tepat disebut sebagai pneumonitis. Menurut sejarahnya agen penginfeksi dibagi menjadi khas dan tidak khas didasarkan pada aspek yang diduga, tetapi bukti bukti yang ada tidak mendukung pembedaan ini, sehingga kini tidak lagi ditekankan. Faktor risiko dan kondisi yang memengaruhi pneumonia mencakup merokok, imunodefisiensi, alkoholisme, penyakit obstruktif paru kronis, penyakit ginjal kronis, dan penyakit hati. Penggunaan obat obatan yang bersifat menekan asam seperti penghambat pompa proton atau antagonis H2 dikaitkan dengan peningkatan risiko pneumonia1. Usia lanjut juga berpengaruh pada pneumonia. Bakteri adalah penyebab paling umum dari pneumonia dapatan masyarakat CAP, dengan Streptococcus pneumoniae berhasil diisolasi dalam hampir 5. Bakteri lain yang umum diisolasi mencakup termasuk Haemophilus influenzae dalam 2. Chlamydophila pneumoniae dalam 1. Mycoplasma pneumoniae dalam 3 kasus 2. Staphylococcus aureus Moraxella catarrhalis Legionella pneumophila dan Basilus gram negatif. Sejumlah versi kekebalan obat dari infeksi di atas makin umum dijumpai, termasuk Streptococcus pneumoniae kebal obat DRSP dan Staphylococcus aureus yang kebal terhadap metisilinMRSA. Penyebaran organisme mudah terjadi jika faktor risikonya ada. Alkoholisme diasosiasikan dengan. Streptococcus pneumoniae, organisme anaerobik, dan Mycobacterium tuberculosis merokok mempermudah pengaruh dari. Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, dan Legionella pneumophila. Pajanan terhadap burung diasosiasikan dengan Chlamydia psittaci terhadap hewan ternak dengan Coxiella burnetti aspirasi isi perut dengan organisme anaerobik dan fibrosis kistik dengan Pseudomonas aeruginosa dan Staphylococcus aureus. Streptococcus pneumoniae lebih sering dijumpai di musim dingin,1. Virus bertanggungjawab atas sekitar sepertiga kasus pneumonia pada orang dewasa6 dan sekitar 1. Agen yang biasanya terkait mencakup rhinovirus, coronavirus, virus influenza,virus sinsitium pernapasan RSV, adenovirus, dan parainfluenza. Virus herpes simpleks jarang menyebabkan pneumonia, kecuali dalam kelompok seperti bayi baru lahir, penderita kanker, penerima transplantasi, dan penderita luka bakar yang cukup parah. Orang yang menjalani transplantasi organ atau yang mempunyai respon imun lemah menunjukkan tingkat pneumonia cytomegalovirus yang tinggi. Para penderita infeksi virus dapat terinfeksi secara sekunder dengan bakteri Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus, atau Haemophilus influenzae, khususnya ketika disertai masalah kesehatan lain. Virus yang berbeda mendominasi masa yang berbeda dalam setahun, sebagai contoh selama musim influenza maka virus influenza bertanggungjawab atas lebih dari separuh kasus virus yang terjadi. Wabah virus lainnya juga sesekali muncul, termasuk hantavirus dan coronavirus. Pneumonia jamur jarang dijumpai, namun lebih sering muncul pada individu yang menderita sistem kekebalan lemah akibat. AIDS, obat penekan kekebalan, atau masalah medis lainnya. Jenis ini paling sering disebabkan oleh Histoplasma capsulatum, blastomyces, Cryptococcus neoformans, Pneumocystis jiroveci, dan Coccidioides immitis. Histoplasmosis paling umum terjadi di lembah Sungai Mississippi, dan coccidioidomycosis paling umum dijumpai di Barat Daya Amerika. Vampire Diaries Season 2 Download Mkv. Jumlah kasus telah meningkat di paruh kedua abad ke 2. Beragam parasit dapat memengaruhi paru paru, termasuk Toxoplasma gondii, Strongyloides stercoralis,Ascaris lumbricoides, dan Plasmodium malariae.


Mengatur Baris Dan Kolom Microsoft Excel